Hari Ke-2 Pertemuan Pertama...
Sebelumnya kami melakukan survey tempat yg dilakukan pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2015 bersama kelompok kami yang terdiri dari Gladys, Chrisel, Charina dan Rahka. Lalu pada tanggal 11 Maret 2015 kami melakukan pertemuan pertama sekaligus perkenalan kepada keluarga tersebut. Dimana kami bertemu keluarga tersebut karena kami ditunjukkan pada warga yang berada disekitar situ. Tepatnya ada seorang ibu yang kebetulan sedang lewat dan ibu itu bertanya kepada kami dan kami menjawab kalau kami mencari rumah yang kira-kira bisa kami bantu dan memiliki anak untuk bisa kami ajarkan. Dan ibu itu pun menunjukkan tempatnya dan jadilah kami bertemu dengan keluarga Ibu Sri Sulastri. Lalu kami berkenalan dengan Ibu Sri Sulastri, beliau sangat ramah dan langsunglah kami
mengutarakan tujuan dari kedatangan kami, yaitu untuk membantu anak-anak mereka belajar bahasa
Inggris. Dan mendengar hal itu ibu Sri langsung menerima tujuan kami dengan senang hati. Ibu Sri adalah seorang ibu rumah tangga, sementara suaminya,
Bapak Rifan bekerja serabutan, dan terkadang menjadi tukang cat.
Kami beruntung bahwa ternyata ibu Sri memiliki 4 orang anak, yaitu anak pertama mereka bernama Lian (Kelas 1 SMP), anak ke-dua bernama Astrid (Kelas 4 SD), anak ke-tiga Gilang (Kelas 2 SD), dan anak ke-empat bernama Hilal (Kelas 1 SD). Dimana mereka semua dapat pelajaran Bahasa Inggris tapi hanya Gilang yang mata pelajaran Bahasa Inggrisnya dihapuskan di sekolahnya hanya waktu Gilang kelas 1 dia belajar Bahasa Inggris di sekolahnya lalu kelas 2 dia sudah tidak dapat pelajaran Bahasa Inggris lagi. Sedangkan Lian, dia merasa kesuliatan dalam Bahasa Inggris karena dia masih belum mengerti. Jadi inilah kesempatan kami untuk mengajari mereka Bahasa Inggris, di samping itu mereka termasuk golongan keluarga yang tidak mampu. Lalu dipertemuan ini kami hanya mengajar 1 anak saja, yaitu Gilang. Kenapa? Karena, anak ibu Sulastri yang lainnya sedang sekolah dan mereka pulang sore. Jadilah kami mengajar Gilang bergiliran dimulai dari Chrisel, Aku, lalu Charina, lalu bergantian lagi. Kami mengajarkan Gilang Bahasa Inggris dasar, dimulai dari cara membaca angka dalam Bahasa Inggris kemudian alphabet dan mengajarkannya beberapa kosa kata beberapa binatang dalam Bahasa Inggris, hingga mengenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Gilang termasuk anak yang mudah sekali diajari dan itu juga terbukti bahwa dia sangat menyukai dan ingin tahu lebih lagi tentang Bahasa Inggris. Kami juga melihat hasil ulangan Gilang dan nilainya bagus dan ibu Sri mengatakan bahwa Gilang anak yang pintar dibanding kakaknya.
Lalu saat kami sudah selesai mengajar Gilang, anak ibu Sri yang ke-dua yang bernama Astrid pulang. Dan kamipun berkenalan, tapi sesudah itu Astrid akan lanjut lagi untuk pergi ke Madrasah. Kemudian, kami berembuk untuk memutuskan siapa yang akan mengajar Lian, Astrid, Gilang dan Hilal. Setelah selesai berdiskusi jadilah Lian diajar oleh Rahka, Astrid oleh Charin, Gilang oleh Chrisel dan Hilal oleh aku sendiri (Gladys). Tapi saat kami sedang berdiskusi, tiba-tiba Hilal pulang sehabis mengantar kakaknya, Lian, disitu kami berkenalan tapi dia masih malu-malu, dan kami terus membujuknya untuk mau berbicara meskipun masih lewat perantaranya, yaitu ibunya, dan kami sampai membujuknya. Hilal itu beda sekali dengan abangnya Gilang yang langsung cepat akrab, tapi mungkin dia malu karena dia belum mengenal kami. Tapi kami berharap dipertemuan selanjutnya dia sudah tidak malu lagi. Dan akhirnya kamipun izin pulang kepada ibu Sri dan anak-anaknya karena waktupun sudah sore. Dan ini ada beberapa foto yang kami ambil di pertemuan pertama ini:
|
Ini ibu yang memberitahu rumah ibu Sri |
|
Charina, Chriselia, Gladys |
|
Kondisi rumah ibu Sri |
|
Chrisel saat mengajari Gilang |
|
Giliranku yang mengajar Gilang |
|
Saat ibu Sri memeriksa hasil ujian Gilang |
|
Giliran Charin yang mengajari Gilang |
|
Ini hasil yang kami ajarkan |
|
Setelah kami selesai mengajari Gilang |
To be continued.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar